Dengan masuknya laporan di layanan Call Center 112, Danny Pomanto berharap kondisi kesehatan anak-anak Kota Makassar lebih terpantau.
Apalagi kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
"Dengan layanan 112 kita bisa lebih memonitor hal-hal seperti ini. Saya juga sudah memerintahkan Dinkes untuk mencermati apa yang terjadi di rumah sakit," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada penanggung jawab rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, dan toko obat se-Kota Makassar.
Dalam Pemberitahuan Nomor: 440/2670/PSDK/X/2022 yang diterbitkan Diskes Makassar pada 20 Oktober diimbau tenaga kesehatan pada fasilitas layanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat.
"Seluruh apotek dan toko obat tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup, sampai dilakukan pengumuman resmi oleh pemerintah sesuai ketentuan perundang-undangan," imbau dr Nursaidah Sirajuddin. (selfi/fajar)