Fajar.comid, Bantaeng -- Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bantaeng (Rutan Bantaeng) berikan pelatihan kerajinan berbahan dasar benang polycherry secara rutin bagi warga binaan Blok Wanita. Hal ini disampaikan Kepala Rutan Bantaeng, Ince M. Rizal dalam keterangannya di Rutan Bantaeng, Sabtu (22/10).
"Sebagai kegiatan awal, kegiatan tersebut diikuti oleh 3 (Tiga) orang WBP Wanita yang berlangsung di Area Selasar warga binaan dan diawasi oleh petugas," Ujar Ince.
Karutan Ince menyebut bahwa kegiatan seperti diperlukan konsistensi bagi setiap jajaran untuk memastikan kegiatan positif terus berjalan. "Kami targetkan, semua wargabinaan perempuan dapat mengikuti dan menekuni pelatihan ini," Kat Ince.
Lebih lanjut, Ince mengatakan bahwa Kegiatan seperti ini berguna untuk memberi bekal kepada warga binaan usai menjalani masa pidana..
"Selama pelatihan berlangsung, warga binaan juga diberikan materi dan praktek oleh petugas wanita agar bisa menambah pengetahuan mereka supaya bisa menghasilkan suatu kerajinan yang mempunyai nilai jual yang bagus," Lanjut Ince.
Sebagai informasi, Ketua dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Bantaeng telah membantu dan memberikan bahan keterampilan bagi warga binaan dan tentunya hal ini menjadi salah satu bentuk kepedulian masyarakat luar untuk mendukung pembinaan di Rutan Bantaeng.
Kegiatan pembinaan ini diapresiasi Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak dan meminta seluruh Lapas dan Rutan se-Sulsel agar pembinaan terhadap WBP dapat terus ditingkatkan. (*/fnn)
