FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pengembangan destinasi wisata di Kabupaten menjadi salah satu program kerja Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Maros periode 2022 – 2027.
Hal itu diungkapkan Koordinator Presidium MD KAHMI Maros Periode 2022-2027, Nurhasan usai pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Maros, Senin, 24 Oktober di Ruang Pola Kantor Bupati Maros.
"Alhamdulillah setelah pelantikan ini berbagai program kerja yang akan kita jalankan. Salah satunya itu pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Maros,"katanya.
Ini kata dia, sejalan dengan program pemerintah yang tengah menggenjot pengembangan destinasi wisata di Maros.
"Alhamdulillah salah satu program kerja kita berupa pengembangan destinasi wisata mendapat respon baik dari Bupati dan Wakil Bupati Maros. Makanya kita akan melakukan diskusi dalam waktu dekat," jelasnya.
Selain pengembangan destinasi wisata, program lain yang tak kalah penting dan jadi prioritas yakni penanganan stunting.
Mengingat, Maros masih menempati peringkat kedua tertinggi kasus gagal tumbuh pada anak karena minimnya gizi.
"Ada 26 bidang termasuk ekonomi kreatif, bisnis digital dan perlindungan konsumen," katanya.
Nurhasan juga mengatakan untuk pemberdayaan UMKM pihak Pemerintah Daerah Maros bisa bekerja sama dengan pihak Balai Pengelola Kereta Api Sulsel dengan kehadiran empat stasiun di Maros.
"Terutama untuk pemberdayaan UMKM masyarakat sekitar, semoga segera ada pembicaraan dengan pihak balai kereta api," katanya.