Dalam kesempatan itu, Prof Akmal Hamsa membawakan pidato berjudul "Era Industri 4.0 sebagai Tantangan dan Peluang dalam Pengembangan Pembelajaran Literasi Bahasa Indonesia.
Prof Akmal Hamsa jadi dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra UNM.
Ia menyelesaikan S1 di IKIP Ujung Pandang (sejak UNM) pada tahun 1983 silam. S2 dan S3 di Universitas Negeri Malang.
Prof Akmal Hamsa mengawali kariernya sebagai guru sukarela di SDN 24 Sinjai pada tahun 1975 hingga 1976 silam, SD Jambu Jarung Kabupaten Banjar Baru, Kalimantan Selatan, SMA Negeri 3 Ujung Pandang, SMP Swasta Sawerigading Ujung Pandang.
Kemudian asisten dosen pada 1983-1984, hingga jadi dosen tetap setahun berselang pada 1985.
Sementara Prof Ramly membawakan pidato berjudul "Kebijakan Bahasa di Organisasi Supranasional dan Potensi Sosioliuingistik Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi Asean. (Elva/Fajar)