FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kabar Kehadiran DJ Una pada Jumat (28/10/2022) tuai banyak penolakan dari gabungan lembaga dan organisasi masyarakat (ormas)di Makassar.
Beberapa lembaga dan organisasi itu di antaranya, Brigade Muslim Indonesia (BMI), Badan Advokasi Hukum Indonesia (BAKUMDA), Forum Ummat Islam Bersatu Sulsel (FUIB), DPP Lembaga Poros Rakyat Indonesia, XTC Makassar, dan Sahabat Muslim.
Exodus Cafe & Bar Makassar sebagai penyelenggara diberikan pernyataan terbuka dari beberapa organisasi itu. Selain itu, pernyataan terbuka juga dilayangkan ke Pemerintah terkait.
Kabarnya, akan dilaksanakan acara "Superlative Experience feat DJ UNA" di EXODUS CAFE & BAR, Jumat (28/10/2022).
Beberapa lembaga dan organisasi yang merasa keberatan itu pun melayangkan pernyataan terbuka. Adapun isinya, sebagai berikut:
Pertama, menolak dan meminta Meminta pihak terkait baik pemerintah Provinsi ataupun pemerintah kota untuk menghentikan acara tersebut karena pihak eksodus tidak memiliki bukti bahwa KBLI untuk THM (diskotik) telah terverifikasi oleh pemerintah Provinsi Sulsel.
Kedua, keberatan dengan kinerja PTSP Provinsi Sulsel yang menerbitkan keterangan lolos verifikasi sertifikat standar usaha bar pihak eksodus padahal lokasi bar tersebut jelas jelas bertentangan dengan PERDA pengawasan minol.
Ketiga, meminta kepada pemerintah kota Makassar untuk mencabut ijin minol eksodus karena lokasi usaha tersebut bertentangan dengan perda pengawasan minol.
"Berdasarkan hal tersebut, maka kami menolak dan mengecam pelaksanaan kegiatan tersebut, apabila acara tersebut dilaksanakan maka akan dilakukan aksi penolakan pada saat kegiatan tersebut berlangsung," tertulis pada bagian akhir surat, dilansir fajar.co.id (28/10/2022).
