FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Organisasi bisnis properti DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel menghelat rapat kerja daerah. Rakerda itu dipusatkan di Kebun Raya Jompie Kota Parepare, Sabtu (29/10/2022).
Acara itu dihadiri Walikota Parepare Taufan Pawe, Kepala OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua, Darwisman dan Wakil Ketua DPP REI Arif Mone.
Sebagai tuan rumah, Walikota Parepare Taufan Pawe memuji peran DPD REI Sulsel dalam pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, kehadiran REI memiliki efek ganda yakni siklus ekonomi.
“Makin banyak pengembang di Parepare makin banyak lapangan kerja terbuka dan semakin banyak juga peredaran uang,” ungkapnya.
Ketua Golkar Sulsel itu menyebut REI memiliki kekuatan kemitraan dengan pemerintah. Terutama soal perizinan. Dirinya mengakui mengedepankan kehati-hatian menerbitkan perizinan.
“Pemkot harus punya rasa memiliki. Kalau di Parepare kita jamin rasa aman nyaman. Tapi teman-teman pengembang harus sabar (soal perizinan), karena harus dianalisis. Itu lah cara pandang dan kepastian hukum serta nyaman investasi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPP REI Arif Mone menyebut Parepare sebagai salah satu daerah ramah investasi. Hal itu dibuktikan dengan geliat pengembangan perumahan.
“Kota kecil tapi pengembangan sangat bagus. Ini artinya Parepare sangat terbuka dan menerima investasi,” ungkap dia.
Di Rakerda itu, Ketua DPD REI Sulsel Muhammad Sadiq mengungkapkan alasannya memilih Parepare sebagai lokasi rakerda. REI membawa sejumlah pengembang nasional datang ke Parepare.
“Kita pilih Parepare karena kita ingin tingkatkan sharing KPR. Di Parepare kita tidak sendiri, bukan hanya REI, kita bawa Citraland, Summarecon, pengembang nasional kita hadirkan di pameran OJK di Parepare,” ujarnya.