FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menunjukkan kepeduliannya terhadap infrastruktur pemukiman yang layak di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Berkat perjuangannya di Senayan, politisi Golkar itu bisa membawa program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk empat kelurahan dan satu desa di Luwu Utara.
Program Kotaku ini bertujuan meningkatkan akses infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mencegah timbulnya permukiman kumuh baru serta mendukung terwujudnya permukiman perkotaan layak huni, produktif, berkelanjutan.
Program yang mengubah wajah suatu wilayah ini ada berkat aspirasi anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi.
Lima Program KOTAKU disebar di empat kelurahan dan satu desa diantaranya Kelurahan Salassa, Bone Bone, Masamba, Kelurahan Bone Tua dan Desa Wonokerto.
"Semoga program ini bisa mengubah wajah wilayah kita, karena program ini untuk merubah wilayah kumuh menjadi indah," kata Muhammad Fauzi saat menggelar reses dan peninjauan pogram Kotaku Kelurahan Salassa Kecamatan Baebunta Luwu Utara, Rabu (12/10/2022).
Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu menambahkan, program Kotaku ini juga salah satu program pemulihan ekonomi dengan melakukan pembenahan infrastruktur.
"Program kotaku ini juga membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan," ungkap suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.
Hadirkan Rusunawa Senilai Rp6,4 Miliar
Tak hanya program KOTAKU, Muhammad Fauzi juga menghadirkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Desa Mappadeceng, Luwu Utara. Rusunawa untuk ASN senilai Rp6,4 miliar ini ditargetkan rampung awal tahun 2023.
