FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kecamatan Tempe perlu diperhatikan. Warga sudah antri selama 2 jam, namun pelayanan molor.
Berdasarkan pantau FAJAR di Puskesmas Tempe pukul 08.30 Wita. Senin, 31 Oktober. Saat tiba, sejumlah warga dijumpai telah menunggu.
Tempat duduk disediakan tidak ada lagi kosong. Semuanya penuh. Di teras dan di lorong masuk menuju ke loket pendaftaran ada yang antre. Ada juga terpaksa berdiri. Orang semakin banyak yang datang.
Salah seorang warga, Munawarah mengaku, tiba di Puskesmas Tempe sekitar pukul 07.00 Wita. Dirinya sengaja datang cepat karena ingin mengurus surat rujukan.
Namun jarum jam sudah menunjukan pukul, 09.00. Antrean belum juga dipanggil, hanya pelayanan administrasi di loket pendaftaran terbuka.
"Lama sekali. Tidak tau kenapa begini," keluhnya.
Warga Kelurahan Laelo ini mengaku, tak menyangka untuk mendapatkan surat rujukan ke RSUD Lamadukkeng (dalam kota, red), mesti menunggu begitu lama.
"Padahal cuma mau ambil surat rujukan," terang sambari duduk menunggu di samping loket pendaftaran atau depan Ruangan Rekam Medik.
Sementara Warga Kelurahan Watallipue, Rahmat mengaku datang menemani orangtuanya yang kurang sehat. Tiba di Puskesmas Tempe pukul 07.45 Wita, dirinya sempat kaget melihat orang banyak menunggu.
"Sempat mau balik. Ku pikir jam berapa pi kita ditangani kalau banyak orang," keluhnya.
Pegawai di loket pendaftaran yang tanya oleh FAJAR. Terkait belum dimulai pelayanan kesehatan mengaku, masih menunggu petugas pengkajian awal klinis.