37 Tahun Lebih Mengabdi Sebagai ASN, Kawal 3 Gubernur, ‘Jenderal Wartawan’ itu Akhirnya Purnabakti

  • Bagikan
Badaruddin, mantan Kabid Humas Pemprov Sulsel yang telah memasuki masa purnabakti.

Banyak 'legacy' yang ditorehkan untuk RSUD Haji. Diantaranya, sebagai ketua tim percepatan penataan ruangan rumah sakit.

Selain itu, 'Jenderal' Badar juga berhasil mengantarkan PPID RSUD Haji di peringkat tiga besar tingkat OPD Provinsi Sulawesi Selatan tentang keterbukaan informasi publik

Di rumah sakit yang berlokasi di selatan Makassar itu, nyaris seluruh pegawai mulai dari OB hingga jajaran atas, tidak ada yang tak mengenalnya. Itu karena dia selalu membaur di berbagai kalangan.

Tak heran, saat 'Sang Jenderal' memasuki masa pensiunnya, Senin (31/10) lalu, usai apel pagi, dia dilepas secara khusus.

Di hadapan seluruh peserta upacara, Badaruddin diminta untuk memberikan sambutannya. Bukan itu saja, dia diberi cinderamata berupa cincin emas sebagai apresiasi dan penghargaan atas tugas-tugas yang diembannya selama ini di RSUD Haji.

Badaruddin mengawali karirnya sebagai ASN saat lulus SMA. Tidak ada kata menganggur dalam kamusnya. Begitu selesai SMA, dia diterima sebagai ASN di Departemen Penerangan.

Saat Departemen Penerangan dihapus, diapun bergabung sebagai staf di Biro Humas dan Protokol. Di sinilah dia menghabis waktu paling lama sebagai seorang ASN.

"Di Biro Humas dan Protokol, saya mengawal tiga gubernur dan sembilan kepala biro," ucapnya saat berbincang santai dengan wartawan belum lama ini.

Tahun 2016, dia diangkat sebagai Kepala Bagian Humas. Namun sebelumnya, dia dipercayakan sebagai Kasubag Dokumentasi.

Tahun 2018, Badaruddin dipercayakan sebagai Kepala Bidang Informatika, Statistik, Persandian sekaligus Kepala Sekretariat Komisi Informasi Prov Sulsel.Saat menjabat di sini, Badaruddin mengukir prestasi dengan membawa PPID Provinsi Sulsel di tingkat nasional.

  • Bagikan