Bantaeng Bakal Jadi Lokus Penataan Kawasan Hutan

  • Bagikan

Azikin Solthan juga mengatakan, bahwa tidak ada yang salah dengan kondisi yang saat ini. Dia menyebut, sosialisasi TORA ini akan menjadi salah satu pertemuan untuk mencari benang merah dari permasalah kawasan hutan di Bantaeng.

"Tidak ada yang perlu disalahkan. Baik itu di pihak pemerintah ataupun masyarakat. Ini kita mencari jalan tengah untuk kebaikan kita bersama," jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap BPKH yang telah menjadikan Bantaeng sebagai lokus sosialisasi. Dia menyebut upaya yang dilakukan BPKH ini menjadi kebutuhan pemerintah dan masyrakat pada umumnya.

"Sosialisasi TORA ini menjadi ruang yang strategis untuk kita semua. Bagaimana pemerintah memiliki komitmen menjaga semangat produktivitas masyarakat dengan memberikan kepastian hukum," jelas dia.

Dia menambahkan, reforma agraria adalah salah satu program prioritas nasional. Dia menyebut, pemerintah pusat saat ini bertekad untuk membangun dan mensejahterakan rakyat dari pinggiran kota.

"Kita semua tentu berkomitmen untuk ikut membantu pemerintah pusat," kata dia.

Dia berharap, semua pihak membangun kesepahaman dari pertemuan ini. Selanjutnya, hasil pertemuan ini akan menjadi salah satu langkah untuk memberikan tindakan yang nyata terhadap reforma agraria di Bantaeng.

"Karena kita ingin adanya produktivitas yang terbangun dengan landasan kepastian hukum," jelas dia.

Sosialisasi TORA ini digelar dengan menghadirkan sejumlah pimpinan kewilayahan di Kabupaten Bantaeng. Di antaranya adalah beberapa camat, 12 kepala desa dan dua kelurahan di Bantaeng. Selain itu, hadir pula para tokoh masyarakat, kepolisian kehutanan dan pihak-pihak terkait lainnya. (*/fnn)

  • Bagikan

Exit mobile version