FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Komisi III DPRD Kabupaten Wajo menanggapi menerima hibah aset dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Setelah Pelabuhan Bangsalae Siwa telah resmi menjadi milik Pemkab Wajo.
Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan, dengan beralihnya kewenangan pengelolaan pelabuhan yang berlokasi di Kelurahan Siwa Kecamatan Pitumpanua. Pemkab Wajo diharapkan memberikan kontribusi besar.
"PAD dari retribusi pelayanan kepelabuhan Pelabuhan Bangsalae Siwa sekitar Rp640 juta di tahun ini, kita harapkan naik. Kemudian dari sisi tenaga kerja mengakomodir warga sekitar," pinta pria yang akronim TG ini.
Sekretaris IMI Sulsel ini menyebutkan, wilayah pelabuhan memiliki luas cukup besar dan dapat dikelola untuk UMK. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kita meminta, pelabuhan ini mendapat dukungan alokasi anggaran di tahun 2023 mendatang. Khususnya untuk pemeliharaan," tegas Ketua DPD Partai Nasdem Wajo ini.
Sangat diharapkan jika aset pemerintah pusat tersebut telah dihibahkan lantas kemudian tidak mendapatkan perhatian anggaran oleh pemerintah daerah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wajo, Andi Hasanuddin membeberkan kini pelabuhan penyeberangan diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Wajo.
Itu setelah Penandatanganan Naskah Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara diserahkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Ariyandi Ariyus, di Jakarta, Kamis, 26 Oktober kemarin.