FAJAR.CO.ID. MAROS -- Keseriusan Pemerintah Kabupaten Maros membuat kopi Mallawa mendunia terus digencarkan. Kali ini ada puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilatih bagaimana proses meracik kopi melalui kegiatan pembinaan pemasaran pelaku usaha kopi, Rabu, 2 November di The Clove.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut kopi Mallawa Go Internasional.
"Untuk teknis pemasarannya kami bekerjasama dengan Kopumdag Maros dengan menghadirkan para pelaku usaha," ungkapnya.
Dia menjelaskan kalau dalam pelatihan ini pihaknya berusaha menyatukan pemahaman dan presepsi pelaku usaha mengenai pengolahan kopi.
"Juga diajarkan lebih detail bagaimana cara pengolahan dan penyajian kopinya. Ya paling tidak outputnya itu mereka bisa menggunakan kopi mallawa sebagai bahan dasar kopinya. Sebab tidak semua pengusaha kopi di Maros tahu kalau saat ini kopi mallawa sedang dalam proses pembenahan dan sudah layak jual," jelasnya.
Melalui pelatihan ini diharapkan mereka bisa bereksperimen untuk menentukan cita rasa kopi mallawa sebelum disajikan.
"Ada sekitar 30 pelaku usaha kita hadirkan disini dan langsung dimentori produsen kopi yang fokus memasarkan kopi produk lokal, Javanero Indonesia selaku pihak ketiga yang bekerjasama dengan Pemkab Maros," katanya.
Tidak hanya itu kata dia, kopi Mallawa kata dia juga harus di sajikan diseluruh cafe yang ada di Maros.
Bahkan untuk mengangkat citra dan nama Kopi Mallawa, dia berencana mendirikan sebuah kafe di Kecamatan Turikale untuk membantu promosi kopi Mallawa ini.