Elon Musk Diam-diam Memerintahkan PHK Massal Karyawan Twitter

  • Bagikan
Elon Musk terlihat melalui logo Twitter. (REUTERS/DADO RUVIC)

FAJAR.CO.ID – Drama panjang akuisisi Twitter oleh Elon Musk bukan hanya berujung pada proses hukum hingga ke pengadilan, tapi juga diwarnai dengan isu-isu terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Beredar kabar bahwa setelah dimiliki Elon Musk, Twitter akan membabat lebih dari setengah pekerjanya.

Hal ini termasuk dalam upaya efisiensi Twitter. Namun sebelumnya hal ini telah dibantah oleh Elon Musk. Jelas saja, kabar PHK besar-besaran di tubuh Twitter ini bikin was-was, cemas dan bikin resah pekerja.

Meski telah dibantah, beredar kabar lagi kalau diam-diam, Elon Musk telah memerintahkan PHK di seluruh perusahaan di Twitter, menurut The New York Times. Pada hari Sabtu pekan lalu, eksekutif SpaceX dan Tesla ini dilaporkan mengatakan kepada manajer untuk mulai menyusun daftar karyawan yang akan dipecat.

Namun dilansir dari Engadget, Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. Selain itu, New York Times juga tidak memberikan detail berapa banyak tenaga kerja Twitter yang Musk rencanakan untuk dipecat.

Seperti juga sudah disinggung di atas, sebelum menyelesaikan pengambilalihan perusahaan senilai USD 44 miliar, Elon Musk mengatakan kepada investor untuk memberhentikan sebanyak 75 persen dari 7.500 orang tenaga kerja penting di Twitter. PHK yang akan datang kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, sesaat setelah akuisisi Twitter, Elon Musk juga langsung memotong bagian dari tim kepemimpinan Twitter dengan memecat CEO Parag Agrawal dan Chief Financial Officer Ned Segal pada hari ia mengambil alih kepemilikan perusahaan Jumat (28/10) lalu. (jpc)

  • Bagikan

Exit mobile version