FAJAR.CO.ID, JAYAPURA - Ketua KPK Firli Bahuri enggan memberikan komentar dan bergegas menuju ke kediamanan Gubernur Papua Lukas Enembe seusai bertemu Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri dan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Jayapura, Kamis (3/11) siang.
Firli yang mengenakan topi hanya melambaikan tangan kepada awak media. Selanjutnya, ketua komisi antirasuah itu menaiki mini bus yang ditumpangi bersama Kapolda Papua, Pangdam Kodam XVII Cenderawasih serta penyidik dan Dokter KPK.
Rombongan Ketua KPK yang meninggalkan Mapolda Papua Pukul 12.45 WIT, langsung menuju kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi Jayapura tidak lain untuk melihat kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe sekaligus memimpin proses pemeriksaan oleh penyidik perihal kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Sebagai informasi, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar. Setelah berstatus tersangka atas dugaan gratifikasi, Gubernur Papua belum menjalani pemeriksaan, meski KPK telah membuat surat panggilan.
Ketidakhadiran Lukas Enembe untuk memenuhi panggilan tersebut lantaran kondisi kesehatannya yang kurang memungkinkan. (jpnn/fajar)
