FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Masih dalam suasana hari sumpah pemuda, Botlem Goes To Campus adalah resolusi untuk bangsa. Menghadirkan beberapa sosok inspiratif, salah satunya Koorpres MW KAHMI Sulsel, beberapa waktu lalu digelar di FTI UMI.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, Muhammad Arsy Jailolo menuturkan, permasalahan bangsa dimulai dari pembangunan SDM.
"Latar masalah bahwa pemuda di daerah adalah patron dan penyokong kaderisasi kepemimpinan," ujarnya, Kamis (3/11/2022).
Menurutnya, masalah kepemudaan di Kota Makassar cukup beragam, baik konflik antar kelompok Pemuda dan juga sampai dalam tataran dunia kemahasiswaan, sehingga di pandang perlu memikirkan cara untuk mengatasinya.
"Karena untuk memberikan sumbangsih bagi Indonesia, Makassar harus menyelesaikan mentalitas pemudanya," jelasnya.
Sikatakan, hasil daripada Botlem Goes To Campus, menjadi Blueprint rekomendasi untuk menyelesaikan masalah kepemudaan kepada Pemerintah Kota dan DPRD, dan membentuk sebuah program berkelanjutan untuk mengembangkan potensi Pemuda melalui Local wisdom.
"Dan kemajuan globalisasi dengan semangat Ideologi Pancasila Peserta : Kader HMI, ekternal HMI, Cipayung, Bem, dan organda," tuturnya.
Melalui bidang Perguruan tinggi kemahasiswaan dan kepemudaan, melaksanakan FGD, dengan tema, Refleksi 94 Tahun Sumpah Pemuda : Dari Makassar Untuk Indonesia
"Input memberikan rasa persatuan untuk seluruh Pemuda dan mahasiswa, dan mengajarkan rasa mencintai negeri ini," pungkasnya.
Sedangkan, Kabid PTKP HMI Cabang Makassar, Wahyudi mengatakan, tujuan FGD ini membentuk mental Pemuda menjadi karakter yang bertanggung jawab, tak muda dipecah belah, dan menciptakan kerukunan di Kota Makassar.