FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengkritik pernyataan presiden Joko Widodo soal swasembada gula.
Said Didu menyebut, Jokowi telah mengucapkan janji swasembada gula sejak 2014 silam.
“Mungkin beliau lupa bahwa sejak 2014 janji swasembada gula sudah diucapkan.
Sekarang janji lagi bahwa 5 tahun akan swasembada gula,” ucapnya, dalam unggahannya, Minggu, (6/11/2022).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, Indonesia butuh 700 ribu hektare lahan tebu untuk bisa mencapai swasembada gula.
”Kalau kita betul-betul bisa menyiapkan 700 ribu hektare, kita akan mandiri. Kita akan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. Dan saya akan siapkan 700 itu. Sekarang baru dapat 180.000 hektare. Kita butuh 700 ribu hektare yang akan saya siapkan,” ucap Jokowi usai tinjau Kebun Tebu di Mojokerto, di Jawa Timur, Jumat, (4/11/2022).
700 hektare itu akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Tersebar, yang memang budaya menanam tebu yang baik memang di Jawa Timur bagus, Jawa Tengah bagus, di Jawa Barat juga bagus. Nanti kita akan lari keluar Jawa karena kalau lahan 700 ribu hektare bukan lahan yang kecil tapi dengan sekuat tenaga akan saya siapkan,” jelas Mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (selfi/fajar)
