Selain itu, juga ada penghargaan dalam bidang kewirausahaan sosial yang diberikan kepada Nusantara Generics (Nusantics), sebuah perusahaan rintisan lokal yang bergerak di bidang teknologi genomika (genomics technology). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2019 oleh Sharlini Eriza Putri, Vincent Kurniawan, dan Revata Utama.
Sharlini merupakan insinyur yang meraih gelarnya dari Institut Teknologi Bandung dan Imperial College London, sedangkan Vincent adalah insinyur lulusan CSPU- Pomona Amerika Serikat, dan Revata adalah ilmuwan di bidang bioteknologi genomics lulusan National University of Singapore. Para pendiri Nusantics percaya bahwa pemahaman atas ilmu hayati (life science), khususnya tentang microbiome, adalah salah satu faktor terpenting dalam memberikan solusi berkelanjutan atas beragam permasalahan manusia.
Keyakinan ini membuat Sharlini, Vincent, dan Revata memutuskan untuk membangun bisnis yang mengaplikasikan microbiome dalam kehidupan sehari-hari. Nusantics mengambil peran sebagai penggerak yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia memahami pentingnya microbiome dan membantu proses pengambilan keputusan mereka dalam memilih perawatan kulit. Nusantics juga berkontribusi pada penanganan virus COVID-19, setelah melihat metode tes COVID-19 serupa dengan apa yang dikerjakan di Nusantics. Mereka memutuskan bergabung pada program Indonesia Pasti Bisa untuk membuat test kit berbasis saliva atau air liur.
KALLA Award 2022 menghadirkan dewan juri dari tokoh-tokoh yang kredibel, perwakilan tokoh masyarakat, jurnalis senior dan akademisi, diantaranya, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa selaku Rektor Universitas Hasanuddin, Sutta Dharmasaputra selaku Pimpinan Redaksi Harian Kompas, Uni Sulfiani Lubis selaku Pimpinan Redaksi IDN Times, Arief Budisusilo selaku CEO Solopos Media Group, Nasihin Masha selaku Mantan Pimpinan Redaksi Harian Republika dan Dr. Husain Abdullah selaku Magister Sains Akademisi Universitas Hasanuddin.