FAJAR.CO.ID -- Pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan menyiapkan area penempatan pesawat udara atau parkir pesawat VVIP G20 dan pendukungnya jelang perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali.
Hal ini menyusul setelah ditunjuknya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai Bandara pendukung oleh Kementerian Perhubungan pada perhelatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali, Selasa, 15 November hingga Rabu,16 November mendatang.
"Kami telah memastikan kesiapan apron dan parking stand untuk mendukung kegiatan G20," ungkap General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, Rabu, 9 November.
Lebih lanjut kata dia, area parkir itu nantinya akan disiapkan di area Apron.
"Jadi itu dapat menampung sekitar dus pesawat berbadan lebar atau Wide Body dan sembilan pesawat berbadan sempit atau Narrow Body," katanya.
Hal ini juga katanya tidak akan menganggu pelayanan penerbangan regular.
Pasalnya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki 50 parking stand di Apron Selatan dan 7 parking stand di Apron Utara serta memiliki 2 landasan pacu.
"Juga dilengkapi dengan kesiapan Tim Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara yang telah terkategori sebagai kategori sembilan," katanya.
Sementara Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto menjelaskan kalau tidak ada perubahan jam operasional bandara selama perhelatan G20.
"Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan tetap beroperasi 24 jam. Jadi tidak ada perubahan jam operasional," jelasnya.