“Saya harap dengan pelatihan ini, para ASN betul-betul bisa memanfaatkan digitalisasi tersebut sehingga ke depan pelayan akan lebih efektif dan lebih cepat sehingga masyarakat bisa puas dengan pelayanan yang diberikan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut ASA, melalui keterampilan manajerial, inovasi dan keterampilan yang diperoleh melalui diklat ini, ke depan para reformer menjadi pemimpin yang baik dan membawa perubahan bagi jalannya pemerintahan di Kabupaten Sinjai.
“Pada intinya kami sangat mengapresiasi dengan lahirnya 40 inovasi ini. Semoga inovasi ini bisa diwujudkan dalam bentuk program dan bisa didorong untuk mengikuti ajang lomba inovasi yang tiap tahun digelar oleh Kemendari,” tambahnya. (sir)