FAJAR.CO.ID, BARRU--Survei ubinan dan panen bersama optimalisasi peningkatan indeks pertanaman kelompok tani Mamminasae, Dinas Pertanian dan BPS Barru, Minggu, di Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Minggu, (12/11/2022). Hasil ubinan menunjukkan peningkatam hasil produksi padi Barru.
Keterangan Kadis Pertanian Kabupaten Barru, Ahmad, dalam survei ubinan yang dilakukan ini menunjukkan hasil panen yang signifikan. Lihat saja hasil ubinannya dalam satu hektar lahan bisa menghasilkan padi sebesar 7.76 ton.
"Kita tentu saja patut berbangga, semoga hasil panen padi para petani terus meningkat," ungkapnya.
Saat ini harga gabah kering panen berada pada kisaran Rp 4900. Sampel umbian pada tanaman padi IP 300 -400 menggunakan varietas infari 13 atau varietas genjah.
Dihadiri oleh Kadis pertanian Kabupaten Barru dan ketahanan pangan, bersama Danramil, Kapolsek / Babinkantibmas, BPS, BPP, PPK, Penyuluh dan Kabid TPHBUN dan anggota klp tani.
Berdasarkan hasil analisis BPS bahwa produksi pertanian khususnya komoditi padi di Barru tahun ini tumbuh positif sebesar 14.6 persen. Barru termasuk penyangga pangan di Sulsel.