Bupati Minta Utamakan Preventif dan Promotif dalam Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan

“Jadi semua harus bergerak, tergerak dan menggerakkan. Makanya penting untuk memperkaya literasi dan memperbanyak edukasi kepada masyarakat, karena persoalan stunting ini poinnya ada di upaya preventif dan promotif. Ini PR kita bersama, bagaimana kita mengatasinya secara bersama pula,” imbuh Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Luwu Utara, Andi Zulkarnaen, menyebutkan bahwa kegiatan identifikasi audit kasus stunting ini adalah dalam rangka untuk menemukan dan mengetahui risiko-risiko potensial penyebab langsung dan tidak langsung terjadinya kasus stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca-salin, baduta dan balita.

“Kita berharap melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui penyebab terjadinya risiko stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus serupa, sekaligus juga memberikan rekomendasi pananganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus kita lakukan,” terang pria yang akrab disapa Andi Zul ini.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini 50 orang tim teknis terdiri dari Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinas Sosial, DP3AP2KB, para Camat, Kepala Puskesmas, dan Koordinator Balai KB. Hadir pula Perwakilan BKKBN Sulsel Dr. Irfan, Tim Pakar terdiri dari dokter anak, dokter kandungan, dan dokter gizi klinik, termasuk Tim Satgas TPPS Provinsi dan Kabupaten. (LH)

  • Bagikan

Exit mobile version