Selain itu, dengan capaian penghargaan proklim yang kini sudah menyentuh 14 titik lokus/desa, juga telah melampaui target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sinjai tahun 2018-2023.
“Di RPJMD itu kita targetkan ada 5 desa yang masuk dalam program proklim. Alhamdulillah hingga tahun 2022 ini target itu sudah jauh kita lampaui. Ini tentu tidak lepas dari peran Pemda dalam menjaga lingkungan tetap baik dan lestari,” tuturnya.
Evikasim menambahkan, untuk meraih penghargaan ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi melalui perjalanan dan persyaratan yang ketat dan panjang. Pasalnya harus mengusulkan lokasi Proklim yang dibina kemudian diusulkan ke pusat untuk diverifikasi dengan persyaratan yang cukup ketat.
“Ini perjuangan yang luar biasa atas usaha maupun kerja keras dari semua pihak terkait sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Sinjai di tingkat nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati ASA mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas raihan penghargaan Proklim yang diterima oleh Pemkab Sinjai tiap tahun.
Menurutnya, keberhasilan untuk meraih penghargaan Proklim ini, tidak terlepas dari peran aktif dari OPD atau stakeholder terkait utamanya DLHK Sinjai, serta seluruh masyarakat yang telah melakukan upaya-upaya pengendalian iklim dalam menciptakan kegiatan mitigasi dan adaptasi.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak atas pencapaian ini. Semoga tetap bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.