Menurutnya dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk membentuk Maros sebagai Kabupaten literasi ini juga mendorong meningkatnya peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Maros.
“Apalagi saat ini IPM Maros naik dari peringkat 13 ke peringkat 10,” bebernya.
Ia pun berharap dengan penghargaan ini, seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Maros mampu memperkuat kerjasamanya demi mewujudkan Maros sebagai Kabupaten Literasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Amiludin A
berharap dengan adanya penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka ini tentunya akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kegemaran membaca di Maros.
Meski telah berhasil menyabet penghargaan ini, pihaknya mengaku masih banyak hal yang perlu dibenahi terkait Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Maros.
"Diantaranya, diupayakan tersedianya Perpustakaan Kecamatan di Maros, dan masuk penilaian IPLM, replika kabupaten untuk perpustakaan desa berbasis inklusi sosial," tuturnya. (Rin-rls)