“Dari laporan teman-teman para HRD kita, bahwa banyak juga dari pencari kerja kita tidak memenuhi kualifikasi jabatan yang diinginkan perusahaan karena faktor latar belakang pendidikan, skill dan attitude sehingga masih banyak dari pencari kerja kita yang belum dapat diterima untuk mengisi lowongan tersebut,” lanjutnya.
Sejak dibukanya pendaftaran calon peserta job fair, animo perusahaan sangat positif dengan banyaknya calon peserta yang mendaftar ke kami dan kami harus membatasi karena kuota calon peserta job fair hanya 50 perusahaan dan kami mengakomodir semua sector dan subsektor jabatan yang tersedia.
Perusahaan yang terdaftar selain dari Sulawesi Selatan juga terdapat perusahaan di luar sulawesi selatan bahkan dari luar negeri.
Perusahaan peserta job fair kali ini sebanyak 50 perusahaan di kota Makassar yang terdiri dari perusahaan yang pada industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, aktivitas keuangan dan asuransi, alih daya/lptks, developer, perhotelan, restauran, jasa lainnya (transportasi, logistik, pendidikan dan konsultan).
“Harapan kami sebagai pelaksana kegiatan, semoga job fair kali ini proses job matching antara pencari kerja dan lowongan kerja lebih banyak lagi sehingga program 100.000 peluang kesempatan kerja baru di kota makassar sebagai salah satu program strategi bapak walikota makassar dalam mengurangi angka pengangguran menuju satu digit di kota makassar dapat terwujud,” tandasnya.
Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, empat perusahaan juga membuka lowongan untuk kalangan disabilitas.