FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Hacker Bjorka kembali melakukan aksinya dengan klaim membocorkan data peduliLindungi. Tapi ada nama Deddy Corbuzier di bagian sample data tersebut.
Bjorka memang sudah menargetkan aplikasi pedulilindungi setelah sang hacker klaim membocorkan data MyPertamina pada beberapa hari lalu.
Kali ini Bjorka membocorkan data pedulilindungi melalui forum breached.to. sang hacker memberi judul dalam halamannya 'covid-19 APP PERDULINDUNGI 3,2 BILLION'.
Dalam situs yang ditampilkan, terlihat Bjorkan membocorkan data dari 48 Gigabyte data terkompresi (compressed) 157 GB data tak terkompresi (uncompressed) dengan total 3.250.144.777 data.
Bjorka memperlihatkan nama, email, nomor induk kewarganegaraan (NIK), Phone Number, DOB, Device, Covid-19 status, checkin history, contact tracing history, vaccination.
Dalam deskripsinya Bjorka menjelaskan jika Peduliindungi merupakan aplikasi kontak covid-19.
"Pedulilindungi adalah aplikasi resmi pelacak kontak Covid-19 yang digunakan untuk melacak kontak secara digital di Indonesia," tulis Bjorka yang dilansir fin.co.id pada Kamis, 17 November 2022 melalui breached.to.
"Aplikasi ini dibuat oleh kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) yang bekerja sama dengan komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Kementerian kesehatan (Kemenkes), Kementerian BUMN, dan Telkom Indonesia," lanjutnya.
"Aplikasi ini sebelumnya bernama TraceTogether yang kemudian diubah namanya karena Singapura sudah memiliki aplikasi dengan nama yang sama," sambungnya.
