EVP Divisi Business Services Yelkom Eddy Sofryano pada kesempatannya menjelaskan, untuk mempersiapkan talenta digital Telkom terus berkontribusi secara maksimal. Bahkan secara intens untuk hadir di pendidikan vokasi berkolaborasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK untuk memberikan solusi-solusi pendidikan yang linkage ke industri.
“Telkom siap untuk lebih awal hadapi tantangan digital masa depan, dan melalui program Telkom Digi-Up akan sangat meningkatkan kompetensi digital para siswa SMK. Selamat pada siswa yang telah bergabung pada program Telkom Digi-Up, semoga sukses,” terangnya.
Turut hadir dalam Kick Off Telkom Digi Up Direktur SMK Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr. Drs Wardani Sugiyanto, M.Pd. Dalam sambutannya Wardani mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan talenta digital yang cukup besar untuk memajukan negara ini.
Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi penyedia layanan pendidikan vokasi. “Di tahun 2030 saja, diperlukan 47 juta talenta digital, untuk itu perlu dipersiapkan agar lulusan SMK dapat mengisi kebutuhan talenta digital di masa depan,” jelasnya.
Untuk mendorong pemenuhan talenta digital maka dikembangkan strategi pembelajaran melalui project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bagi pelajar SMK. Sebagai model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan pembelajaran mendalam dengan topik, permasalahan yang nyata yang diangkat dalam pembelajaran sehingga nanti dapat ditemukan solusi riilnya. Telkom Digi-Up menjadi jawaban untuk menciptakan talenta digital masa depan.