FAJAR.CO.ID,QATAR -- Semarak Piala Dunia 2022 di Qatar diprediksi banyak pihak bakal berbeda dengan beberapa edisi sebelumnya. Hal itu lantaran banyaknya undang-undang ketat yang mengatur Qatar dan bisa mengejutkan pengunjung.
Salah satunya terkait busana digunakan oleh para supporter khususnya para wanita. Dihimbau kepada para supporter yang datang dunia tetap memakai perlengkapan mereka dan berpakaian dengan tepat.
Seperti yang dilansir dari The Sun, meskipun cukup terik suporter wanita harus sangat berhati-hati dengan pilihan pakaian mereka di negara Muslim yang ketat - atau mereka bisa menghadapi hukuman yang berat.
Senada dengan hal tersebut, kode hukum Qatar menyebut, hal-hal yang dianggap tidak berbahaya di Inggris seperti menunjukkan kasih sayang di depan umum atau mengenakan pakaian terbuka dapat menjadi alasan penangkapan di Qatar.
FIFA juga telah memperingatkan para supporter wanita mengenai hal tersebut. Bahwa bahwa bahu harus ditutupi di depan umum untuk para wanita di negara tersebut (Qatar).
Wanita yang bukan berasal dari Qatar tidak perlu mengenakan abaya (jubah hitam panjang), atasan mereka harus menutupi perut dan bahu mereka.
Rok, gaun, atau celana panjang yang dikenakan pun harus menutupi lutut. Termasuk pakaian ketat apalagi sampai memperlihatkan belahan dada.
Situs web Piala Dunia menyatakan: "Orang-orang pada umumnya dapat mengenakan pakaian pilihan mereka. Dan Pengunjung diharapkan untuk menutupi bahu dan lutut ketika mengunjungi tempat-tempat umum seperti museum dan gedung-gedung pemerintah lainnya."