cukup tinggi, yakni dari 11,5 juta pengguna QRIS di tahun 2021 dan kini pada 2022 sudah ada 25,2 juta pengguna QRIS.
Di Indonesia, setidaknya ada 53 bank, 30 non-bank, termasuk DANA Indonesia, dan 4 switching yang dapat mengeluarkan QRIS. Pada rangkaian Media Clinic yang berlangsung pada 17/11 secara virtual, Melalui kegiatan Media Clinic AFTECH bersama DANA Indonesia, Head of Government Relations of DANA Indonesia Felix Sharief mengatakan, “Hadirnya QRIS tentu semakin menciptakan kemudahan, efisiensi, dan kemanan transaksi bagi banyak orang. Kami pun percaya dan positif bahwa tren transaksi dengan QRIS akan terus meningkat. Laju ini selaras dengan angka literasi digital di Indonesia serta angka target dan inklusi keuangan di Indonesia yang diharapkan pada 2024, 90% dari masyarakat itu sudah terinklusifkan dari sisi keuangannya, sehingga sosialisasi dan edukasi terus dibutuhkan untuk semakin meningkatkan literasi digital terkait gerakan pembayaran non-tunai, baik di Jawa dan luar Jawa."
Kegiatan Media Clinic bersama DANA hanya salah satu dari rangkaian webinar edukatif yang digelar untuk media dan masyarakat. Masih banyak rangkaian menarik lainnya, mulai dari Fintech Talk yang akan mendalami tanda tangan digital bersama Privy, mengulas pentingnya kolaborasi multipihak untuk mendorong pemulihan ekonomi dan inklusi keuangan hersama Xendit, hingga upaya melindungi data pribadi Bersama VIDA, serta masih banyak seri edukasi virtual lainnya yang dapat disimak masyarakat. Acara ini turut bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).(*)