FAJAR.CO.ID, GOWA -- Memasuki hari ketiga pasca terjadinya peristiwa tanah longsor di Parangloe, Gowa, Tim Sar Gabungan kembali menemukan korban.
Tim Sar Gabungan yang kembali melakukan pencarian korban tanah longsor di titik Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, fokus mencari 2 korban tersisa.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi kepada awak media menuturkan, kedua korban yang dimaksud yakni Nursyamsia (26) dan Muh Royan (8).
"Keduanya merupakan korban yang terseret material tanah longsor saat melintas di jalanan Dusun Sapiria pada Rabu lalu," ujar Djunaidi, Jumat (18/11/2022).
Menurut pengakuan Djunaidi, pencarian Tim Sar Gabungan dibagi menjadi dua, ada Tim yang fokus memeriksa material longsoran, tepat di bawah tebing pinggir sungai. Dan, tim lainnya mencari di sungai dengan menggunakan tali untuk pengaman.
Hingga menjelang siang, sekitar pukul 13.05 Wita, satu korban akhirnya ditemukan setelah material longsoran di pinggir tebing dipindahkan.
"Korban yang diidentifikasi atas nama Nursyamsia (26) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi untuk diserahkan ke pihak keluarga," lanjutnya.
"Total hingga hari ini sudah 6 korban yang ditemukan meninggal dunia, sisa satu korban atas nama Muh Royan (8) yang dalam pencarian," sambung dia.
Namun, hingga menjelang malam, lanjut Djunaidi. Tidak ditemukan tanda keberadaan korban. Karena kondisi sudah gelap maka proses pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
"Adapun informasi dari Tim di lapangan, kondisi sekitar lokasi masih labil dan berpotensi terjadi longsoran susulan," tambah Djunaidi.
