FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai upaya memudahkan pembelajaran terutama di kalangan Sekolah Dasar, banyak cara yang dapat dilakukan.
Terutama dalam memanfaatkan teknologi yang semakin maju, salah satunya dengan pemanfaatan Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang dapat menggambarkan dunia maya objek 3D yang menyatu dengan dunia nyata.
Selain itu, AR juga melibatkan indera penglihatan (visual), pendengaran (audio), sentuhan bahkan penciuman sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agar lebih menarik.
Untuk itu, sebagai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), sejumlah dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia (FIKOM UMI) melakukan sosialiasi dan pelatihan, yang dilasanakan pada 10 - 11 November lalu.
Sosialisasi dan pelatihan, dilaksanakan di SD Inpres Marinding, Toraja untuk implementasi Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Flora di Indonesia.
Kegiatan PkM yang didanai Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI, diketuai oleh Fitriyani Umar, beranggotakan Herdianti, dan Wistiani Astuti.
“Tujuan utama mengadakan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan referensi tentang penggunaan teknologi Augmented reality yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran khususnya tentang flora di Indonesia” kata Fitriyani.
Ia menjelaskan, sosialiasi dan pelatihan ini diikuti langsung, oleh guru dan siswa SD Inpres Marinding, dimana Aplikasi AR Pengenalan Flora yang didemokan menarik perhatian bagi siswa karena ini merupakan hal yang baru bagi mereka, karena objek yang discan pada saat demo berbentuk 3D dan berwarna.
