Pemprov Sulsel berharap KMAPBS tetap meneruskan beasiswa atau bantuan pendidikan kepada anak yang tidak mampu dengan menyisihkan sebagian dari gaji atau pendapatan para alumninya yang mengabdi di berbagai bidang
"Saya yakin semangat yang terus terpelihara ini tidak lepas dari besarnya manfaat yang dirasakan dari adanya beasiswa Supersemar semoga kita menjadi insan yang pandai bersyukur,"kata Setiawan.
Diketahui, Yayasan Supersemar didirikan pada tahun 1974 dengan tujuan mulia yaitu membantu pemerintah dalam upaya mengatasi masalah dunia pendidikan di Indonesia
Setahun setelah berdiri yaitu tahun akademi 1975 yayasan ini untuk pertama kali menyalurkan beasiswa kepada 3.135 mahasiswa perguruan tinggi negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada masa itu
Besarnya beasiswa pada masa itu Rp12.500 kemudian berlanjut pada tahun 1976 dengan memperluas sasarannya kepada siswa SMTA kejuruan Negeri sebanyak 667 santunan beasiswa dan pada tahun 1978 diberikan beasiswa untuk perguruan tinggi Islam di institut agama Islam Negeri
Jumlah penerima beasiswa Yayasan Supersemar terus bertambah baik dari sisi pemberian beasiswanya maupun dalam jumlah penerimanya.
Mulai dari tahun 1975 hingga 2015 yayasan ini telah memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan lebih dari 2 juta mahasiswa S1 S2 hingga S3 dengan lebih dari 1000 alumnusnya telah menjadi profesor
Hingga kini Yayasan Supersemar telah membantu jutaan penerima beasiswa dari semua kelas sekolah mulai dari SD SMP SMA mahasiswa para peneliti yang menjalani studi pasca sarjana guru pelatih dan olahragawan berprestasi