FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Pengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Pangkep dinilai belum maksimal. Hal itu lantaran masih minimnya ekspose terhadap potensi pariwisata di Kabupaten Pangkep untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Itu diungkap, Anggota DPRD Pangkep dari Fraksi Nasdem, Ardiansah menyampaikan bahwa, pihaknya meminta pemerintah untuk mengutamakan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan anggaran terhadap pengelolaan objek wisata.
"Agar pengelolaan anggaran itu bisa dioptimalkan. Misalnya lewat promosi wisata, peningkatan kerjasama dalam pengelolaan wisata yang ada di Pangkep," katanya.
Menurutnya selama ini, pengelolaan objek wisata di Kabupaten Pangkep sangat minim padahal setiap tahunnya dianggarkan namun tidak mendatangkan PAD.
Diketahui ada berbagai objek pariwisata di Kabupaten Pangkep yang potensial dan telah dianggarkan untuk pengelolannya. Seperti Pulau Camba-cambang, Permandian Mattampa, Hotel Mattampa, Pulau Kapoposang, ini disebut harusnya bisa mendatangkan PAD bagi daerah.
"Ini yang harusnya bisa dimaksimalkan agar mendatangkan PAD untuk daerah, objek wisata itu harus dikelola dengan baik karena harapan kita dari situlah PAD daerah bisa meningkat," jelasnya.
Terpisah, Kadis Pariwisata Kabupaten Pangkep, Syahrul mengakui pihaknya belum mencapai target pada tahun 2022 ini. "Capaian kita saat ini Rp100juta dari target Rp2miliar lebih," pungkasnya, Minggu, 20 November.(fit)