FAJAR.CO.ID, MAROS -- Bupati Maros, AS Chaidir Syam jadi Keynote Speaker dalam Workshop Nasional Sekolah Kepemimpinan, Rabu, 23 November di Gedung Serbaguna Maros.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Share Edu Indonesia dan diikuti ratusan tenaga pendidik.
Chaidir Syam mengatakan kalau pemimpin yang hebat lahir dari sekolah.
"Olehnya itu sangat perlu peran guru sebagai teladan yang baik. Ya karena, kepemimpinan dimulai dari lingkungan yang baik," katanya.
Dijelaskan Chaidir kalau diera saat ini memiliki tantangan yang luar biasa dan pendidikan menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter calon pemimpin masa depan.
"Jika pendidik memberikan teladan yang baik, maka sesederhana itu kepemimpinan terlahir," katanya.
Dia juga mengatakan kalau sudah banyak lahir teori-teori kepemimpinan. Akan tetapi yang sesungguhnya dibutuhkan adalah pemimpin yang memiliki nilai budaya.
"Misalnya saja dalam filosofi Bugis-Makassar, seorang pemimpin harus memiliki 3 sifat utama. Lempu yang berarti jujur, ada tongeng yang berarti berpegang pada kebenaran, getteng yang berarti tegas atau berkomitmen, serta Temmapasilainge berlaku adil kepada semua," ungkapnya.
Dia berharap, melalui workshop ini, para guru atau pendidik lebih sadar, bahwa guru adalah orang tua kedua bagi muridnya.
Bahkan di Maros sendiri kata dia, pihaknya telah mendorong berbagai kegiatan terkait guru penggerak.
"Ibarat roll model. Guru harus berusaha menjadi fasilitator dalam mewujudkan merdeka belajar bagi muridnya," kata Mantan Ketua DPRD Maros ini.