Pegiat terumbu karang Labuan Bajo, Sudrajat Edy mengatakan berkat bantuan tersebut kondisi terumbu karang sudah mulai hidup dan berkembang. Sudrajat mengapresiasi peran swata termasuk bantuan Yili Indonesia karena dengan bantuan tersebut program konservasi terumbu karang berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Sudrajat menerangkan bahwa terumbu karang sangat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir karena menjadi rumah bagi ikan. Ketika terumbu karang bagus maka hasil laut akan melimpah. Selain itu, terumbu karang juga berperan sebagai penahan ombak menuju pantai, terumbu karang merupakan sumber kehidupan masyarakat pesisir.
“Kami sangat apresiasi bantuan dari Yili Indonesia ini karena terumbu karang yang bagus juga akan menjadi daya tarik wisata untuk snorkeling dan diving. Kedepannya, kami akan menanam terumbu karang lebih banyak lagi sehingga dapat menjadi taman laut di sekitar perairan kampung kami,” tutur Sudrajat Edy.
Dalam upaya merawat terumbu karang, Yili Indonesia ikut melaksanakan pemasangan sejumlah terumbu karang di Pulau Pempeng, Kawasan Taan Nasional Komodo, NTT. Di lokasi tersebut, jenis terumbu karang adalah karang bercabang dan karang meja dengan panjang area 30 meter dan lebar 10 meter.
Dukungan Yili Indonesia ini pun sejalan dengan fokus pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di mana tahun 2022 ini pada Hari Segitia Karang (Coral Triangle Day) Juni lalu menetapkan untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang, bersih pantai, dan bersih bawah laut di sejumlah kawasan konservasi nasional, termasuk di Kawasan Taman Nasional Labuan Bajo.