Lebih jauh, Asri Ismail menjelaskan selama ini kita tidak pernah membranding dosen-dosen kita terkait kompetensi yang dimiliki, semisal penelitian-penelitian terbaik yang pernah dilakukan juga mahasiswa-mahasiswa JBSI yang berprestasi yang jarang dipotret oleh media.
"Oleh karena itu, untuk mencapai visi-misi jurusan atau prodi diperlukan transformasi laman yang menjadi pusat informasi yang komprehensif demi membangun branding jurusan," pungkasnya saat melakukan sosialiasi website di ruang rapat JBSI, Jumat (25/11).
Sekadar Informasi, JBSI menaungi tiga program studi, yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. (Arya/Fajar)