Guntur Romli Sebut Kapolres Cianjur Blunder: Aksi Pencopotan Label Itu Adalah Provokasi

  • Bagikan
Tokoh Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-

"Kenapa harus diganggu? Kenapa alergi dengan bantuan-bantuan yang beda agama, Pelatih Timnas Saudi saja bukan orang Islam dan tidak menikah," lanjutnya.

Sebelumnya Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa pencopotan label gereja bukanlah aksi intoleran dari sang pencopot.

"Jadi perlu ditegaskan jika ini bukan aksi intoleran," kata AKBP Doni Hermawan ke awak media, 26 November 2022.

"Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak. Hanya stiker atau labelnya yang dicabut," tambahnya.

Kendati demikian Guntur Romli tetap apresiasi atas apa yang dilakukan Kapolres Cianjur kala melakukan pemeriksaan terhadap pencopot label gereja.

Bahkan Guntur Romli menilai bahwa kelompok atau ormas yang melakukan aksi penocopotan tersebut adalah GARIS.

Sebagaimana diketahui Polres Cianjur sudah periksa pimpinan organisasi masyarakat (ormas) soal pencopotan logo gereja di tenda bantuan gempa bumi dengan bilang mereka berjanji tidak akan mengulangi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pencabutan stiker yang terpasang di tenda pengungsian bantuan dari salah satu gereja membuat warga resah.

Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat setempat tidak mempermasalahkan bantuan tersebut.

Bahkan Kapolres Cianjur itu juga telah memeriksa pimpinan ormas terhadap aksi pencopotan yang viral di media sosial.

"Kita sudah periksa pimpinan Ormas Garis Cianjur yang mencabut stiker tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi," kata Doni di Cianjur, Minggu, 27 November 2022.

AKBP Doni Hermawan menerangkan bahwa masyarakat masih membutuhkan berbagai macam bantuan kemanusiaan buntut gempa bumi di Cianjur.

  • Bagikan