8 Fakta Satu Keluarga Tewas Diracuni Anak Kedua di Magelang, Motifnya Sakit Hati

  • Bagikan
Tempat kejadian perkara satu keluarga tewas diracuni pelaku di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi. ANTARA

Penyidik masih mendalami berapa gram zat beracun yang dibeli secara online itu dipakai tersangka menghabisi satu keluarganya. Sementara dari pengakuan tersangka, dia mencampurkan dua sendok teh zat kimia ke dalam minuman teh dan kopi yang tiap pagi disajikan sang ibu.

"Kopi dan teh yang sudah dibuat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur, terduga pelaku ini memasukkan zat kimia itu dengan cara mencampurnya," ujar Sajarod.

  1. Hasil Autopsi

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti mengungkap hasil autopsi jasad para korban. Dia mengatakan korban meminum air yang ada racunnya.

Itu terlihat dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung yang merah seperti terbakar. "Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun.

Sebab kematian akibat zat yang beracun, ketiganya sama," beber Sumy. Menurut Sumy, jenis racun yang dipakai menghabisi korban bisa digolongkan sianida, arsenik atau golongan lain.

Hasil autopsi menunjukkan organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak seperti terbakar. Proses racun masuk ke pembuluh darah terbilang cepat sehingga mematikan. (antara/jpnn/fajar)

  • Bagikan