FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil sigi teranyar elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden potensial di Pilpres 2024.
Hasil simulasi menunjukkan Ganjar Pranowo dominan jika dipasangkan dengan siapa pun, dan lebih ‘moncer’ lagi jika disandingkan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan duet Ganjar-Prabowo bahkan berpotensi menang 1 putaran.
Hal ini dengan asumsi responden yang belum menjawab didistribusikan suaranya secara merata kepada tiga paslon tersebut.
"Masih ada (responden yang) tidak tahu dan tidak jawab 18,9%. Artinya kalau kita distribusi normal, angka ini menjadi sebuah angka 100% seperti dalam pemilu hari H, ada potensi pasangan Ganjar dan Prabowo bisa memenangkan satu putaran," kata Yunarto Wijaya dalam paparannya secara daring, Selasa (29/11/2022).
Simulasi pertama, Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani-Andika Perkasa.
Hasil survei menunjukkan duet Ganjar-Prabowo mendapat angka keterpilihan 43,4 persen, unggul dari Anies-AHY yang mendapat angka 33,7 persen, dan Puan-Andika dengan 3,9 persen.
Survei dilaksanakan pada 4-12 November 2022 melibatkan 1.220 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error plus minus 2,83 persen.
"Kita simulasikan juga agak berbeda, bagaimana kalau Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Prabowo Subianto? Ternyata didapatkan angka yang sangat tinggi yaitu 43,4 persen," kata Yunarto.