Personel Satlantas Polres Parepare, Brigpol Widya mengatakan, upaya ini berjalan cukup efektif. Minimal, masyarakat dan kalangan pelajar mulai mengenal rambu lalu lintas, sehingga mereka bisa tahu harus seperti apa di jalanan.
”Edukasinya kan menyeluruh, mulai rambu-rambu lalu lintas, memakai helm, kecepatan berkendara, bahkan termasuk juga usia siswa yang sudah boleh membawa kendaraan itu berapa tahun. Mulai dati yang ringan-ringan dulu tapi dampaknya besar,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, personil yang turun ke lapangan disesuaikan dengan jadwal piket. Dalam satu hari, rata-rata lima personel yang turun.
”Kami rata-rata berlima setiap hari. Bahkan yang ke sekolah itu, kami libatkan guru juga. Jadi gurunya kami edukasi juga supaya bisa menyampaikan ke siswanya. Kemudian kalau ada siswa yang kami tertibkan, kami panggil orang tuanya juga untuk edukasi,” terangnya. (wid)
Lantas Go To School
- Menyasar semua siswa
- Mulai SD sampai SMP
- Edukasi tertib berlalulintas
- Melibatkan guru dalam edukasi
- Edukasi bahaya balap liar
- Edukasi pembuatan SIM (SMA)
Penerangan Keliling (Penling)
- Menyasar masyarakat umum
- Menyebar di berbagai titik
- Pasar
- Jalur utama
- Perumnas
- Pusat keramaian
- Titik rawan pelanggaran lantas
