FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Hampir sebagian besar pelaku usaha yang menjadi peserta pada Gebyar UMKM di Lapangan Sinjai Bersatu, telah menyiapkan kanal transaksi pembayaran digital non tunai.
Hal tersebut menuai respon positif dan diapresiasi oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sinjai.
Melalui Sekretaris TP2DD Sinjai Asdar Amal Dharmawan yang juga selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, ia mengaku sangat bersyukur. Sebab pelaku usaha kini makin melek digital.
“Ini dibuktikan dengan bertambahnya volume transaksi mereka dengan menggunakan layanan non tunai. Itu adalah budaya yang baik dalam pengembangan sistem digitalisasi daerah,” tuturnya, Jumat (02/12/2022).
Layanan pembayaran digital yang disiapkan para pelaku usaha tersebut menggunakan scan barcode QRIS.
Sekedar diketahui, pelaksanaan Gebyar UMKM berakhir pada 2 Desember 2022. (sir)