FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Makassar (UNM), RJ mengaku telah menjadi korban pencurian di BTN Antara, Tamalanrea Indah, Kota Makassar.
RJ menceritakan peristiwa dugaan pencurian terjadi pada tanggal 10 November 2022, Pukul 13.03 WITA ketika korban sedang mandi, berselang 10 menit kemudian, korban keluar dari kamar mandi dan segera bersiap menuju kampus.
Akan tetapi beberapa menit korban tersadar telah kehilangan 1 buah tas lengkap dengan barang-barang lainnya.
Menurut keterangan korban 1 tas berwarna hitam merk legion tersebut diletakkan di atas kursi sofa, berisi 1 Laptop Lenovo Legion 5 berwarna putih, 2 Hardisk, 1 Flashdisk merek Sandisk, 1 Mouse berwarna hitam merek Logitech, 1 Mousepad, 1 Kacamata hitam minus lengkap dengan kotaknya, 1 headset berwarna hitam, beberapa lembar persiapan administrasi skripsi beserta proposal skripsi, dengan dompet yang berisikan uang tunai, KTP, SIM, BPJS, KTM, Kartu ATM dan STNK motor yang ada dalam tas.
"Selain tas, pelaku juga mengambil 1 buah Handphone Redmi Note 10 Pro yang diletakkan di atas meja berdekatan dengan tas tersebut," tutur RJ, Sabtu (3/12/2022).
Akibat hilangnya sejumlah barang berharga tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
Dugaan kasus pencurian ini juga telah dilaporkan ke Polsek Tamalanrea BTP di hari yang sama pada 10 November. Laporan korban diterima AIPTU Paulus Lolopadang dengan nomor laporan LP/B/685/XI/2022/SPKT/Sek. T. Rea/Restabes Makassar/Polda Sulsel.
"Isi laporannya sama seperti kronologi di atas dengan harapan barang-barang hilang tersebut dapat segera ditemukan kembali," kata RJ.
