FAJAR.CO.ID, SIDRAP – PT UPC Sidrap Bayu Energy (SBE) hari ini mengumumkan bahwa PLTB Sidrap telah mencapai tonggak penting dengan menghasilkan lebih dari 1.000 GWh energi bersih, hijau, dan terbarukan sejak diraihnya COD di bulan April 2018; cukup untuk melistriki lebih dari 900.000 pelanggan.
PLTB Sidrap 75 MW adalah pembangkit listrik tenaga angin berskala utilitas terbesar dan pertama di Indonesia, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, dan tim SBE merayakan pencapaian ini dengan mengenakan kaos polo kenangan dan makan siang bersama.
Energi bersih yang dibangkitkan oleh PLTB Sidrap 75 MW disalurkan melalui jaringan transmisi 150 kV PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jaringan Kelistrikan Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar).
30 buah turbin angin berteknologi canggih beroperasi dan menyediakan listrik energi bersih terbarukan, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun berkontribusi pada komitmen Indonesia untuk mencapai bauran energi terbarukan 23% di tahun 2025 dan mencapai target emisi net-zero di tahun 2060.
Terbitnya Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan diharapkan dapat mendorong terealisasinya proyek – proyek energi terbarukan lainnya dan khususnya peningkatan kapasitas porsi energi terbarukan di jaringan PLN.
”Emisi gas rumah kaca terus meningkat. Suhu global terus meningkat. Dan planet kita dengan cepat mendekati titik kritis yang akan membuat kekacauan iklim yang tidak dapat diperbaiki. Kita berada di jalan raya menuju ”neraka” iklim sambil menginjak pedal gas," jelas Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guteres dalam perhelatan konferensi COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir, beberapa waktu lalu.