FAJAR.CO.ID, MAROS -- Usulan pembangunan infrastruktur jalan dan saluran irigasi masih mendominasi saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan reses masa sidang I tahun 2022-2023.
Dimana untuk Kabupaten Maros, reses masa sidang pertama ini sudah dimulai sejak Senin, 28 November hingga Sabtu, 3 Desember.
Wakil Ketua DPRD Maros, Fatmawati mengatakan reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dirinya melakukan reses di daerah pemilihannya di (Dapil) 3 Kecamatan Bantimurung, Simbang, Cenrana, Mallawa dan Camba.
"Ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jadi apa yang dirasa masih kurang oleh masyarakat, itulah yang diusulkan dalam reses," katanya.
Diakuinya sejak melakukan reses kebanyakan aspirasi yang masuk itu masih sama.
"Masih didominasi usulan mengenai infrastruktur jalan dan saluran irigasi. Ada juga pembangunan infrastruktur jembatan," akunya.
Seperti di Dusun Malempo, warga meminta pelebaran jalan dan aspal sepanjang jalan Dusun Malempo - Dusun Bontosiri kurang lebih 1 kilometer.
"Kemudian di Dusun Bontosiri meminta rabat beton sepanjang 500 meter dan saluran irigasi Bontosiring 1.500 meter," katanya.
Ada juga warga yang meminta perhatian untuk irigasi Makkajunenge kurang lebih 4 kilometer. Dimana irigasi tersebut mengairi sawah 2 desa yaitu Desa Uludaya dan Desa Samaenre.
"Warga Desa Batuputih meminta perhatian pemerintah untuk perbaikan dan rabat beton jalan penghubung Desa Batuputih dengan Desa Mattampapole sekitar 3 kilometer dan drainase Dusun Lappahelalang," urainya.