Bukan Hanya Polisi, Dua Warga Sekitar Ikut Jadi Korban Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar

  • Bagikan
Kantor Polsek Astana Anyar pasca dibom. (fin/Ist)

FAJAR.CO.ID, BANDUNG- Insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung bukan hanya polisi yang menjadi korban, tetapi ada dua masyarakat yang ikut menjadi korban atas peristiwa tersebut.

Dari total 9 korban itu, 7 di antaranya dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Sementara satu anggota polisi meninggal dunia dan satu lagi meninggal dunia yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.

“Korban ada 9 orang, 1 meninggal anggota, diduga pelaku juga meninggal, jadi 2 meninggal, 7 perawatan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Rabu (7/12/2022).

Kombes Tompo menuturkan, dari 9 korban itu, ada juga satu masyarakat biasa yang turut menjadi korban dari bom bunuh diri tersebut.

Saat ini masyarakat yang menjadi korban tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

“(Masyarakat jadi korban) nanti kita cek dulu terkait posisi masyarakat saat kejadian,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengamankan kendaraan yang diduga milik pelaku. Kendaraan tersebut saat ini telah menjadi barang bukti untuk dilakukab pendalaman.

“Kendaraan yang digunakan, ini merupakan teknis dari pengembangan penyidikan,” ujarnya.

Diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi pi Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

Informasi yang didapat dari kepolisian, awalnya pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam kantor Mapolsek, dengan membawa sebuah tas.

Saat itu, anggota Polsek Astana Anyar sedang menggelar apel pagi masuk kantor.

  • Bagikan