FAJAR.CO.ID, GOWA - "Jika ibu Husniah Talenrang mencalonkan diri dan insya Allah terpilih jadi Bupati, tolong diperhatikan teman teman seniman seperti sanggar pelita Taeng ini yang tetap konsisten merawat seni budaya daerah kita".
Hal ini disampaikan Yudistira Sukatanya, ke Husniah Talenrang saat berbicara didepan para tamu undangan yang memadati istana Tamalate ballalompoa 6 Desember 2022 malam.
Sementara itu seniman senior yang juga pemerhati lingkungan dan budaya Asmin Amin, memuji sosok Husniah Talenrang. "Saya melihat aura kepemimpinan ada dimiliki ibu Husniah. Semoga harapan itu terwujud," ucap Asmin Amin saat berbincang dengan Husniah Talenrang usai Foto bersama di akhir acara pementasan sanggar Pelita Taeng.
Husniah Talenrang yang saat ini gencar mensosialisasikan dirinya sebagai bakal calon bupati Gowa 2024, berbicara tentang peran penting perempuan merawat keberlangsungan adat budaya, ekosistim alam dan kepemimpinan.
"Sejarah telah membuktikan jika perempuan punya peran penting dalam setiap proses perjuangan dan perubahan kemajuan sistim. Sayapun merasakan betapa hebatnya almarhum ibu saya yang memberikan banyak hal hingga anak anaknya tumbuh dewasa dan terus mengabdikan diri untuk kemajuan daerah, dan bangsa ini," ucap Husniah Talenrang.
Kehadiran Hj. Husniah Talenrang di kegiatan pentas seni budaya sanggar Pelita Taeng yang bertema Sound of healing, jadi salah satu pembicara bersama Asmin Amin, Yudistira Sukatanya dan Prof. Dr. Ir. Hj. Itji Diana Daud, MSI.
Kegiata pentas seni budaya yang yang berlangsung di istana Tamalate, digelar oleh sanggat Pelita Taeng bekerja sama Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan (YPMP) Sulawesi Selatan.