FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dosen UMI kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema “Pembuatan Masker Wajah dari Limbah Kulit Pisang Kepok di Desa Pucak Kabupaten Maros”.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh LPkM UMI setiap tahunnya sebagai bentuk implementasi ilmu farmasi untuk pengabdian kepada masyarakat, terutama di desa binaan UMI, Desa Pucak.
Dosen Farmasi UMI sekaligus Ketuai Pengabdian Masyarakat di Desa Pucak, Dr. Apt. Asni Amin, S.Si., M.Farm mengatakan pisang merupakan buah yang tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Namun, pemanfaatannya terbatas hanya buahnya saja, sementara kulitnya hanya dijadikan limbah.
"Dari beberapa hasil penelitian, kulit pisang pun memiliki banyak manfaat karena daya antioksidannya," ucapnya.
Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih masyarakat Desa Pucak untuk memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai bahan masker wajah.
“Cara penggunaannya sangatlah mudah, masker wajah yang sudah dikemas ini ditambahkan dengan air sedikit hingga terbentuk seperti pasta lalu diaplikasikan di wajah.” terang Ibu Dr. Apt. Asni Amin ke warga Desa Pucak.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Apt. Asni Amin, S.Si., M.Farm dengan anggota Apt. Risda Waris dan Apt. A.Mumtihannah Mursyid serta melibatkan beberapa mahasiswa Fakultas Farmasi UMI.(*/)
