FAJAR.CO.ID, BONE -- Porseni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone resmi ditutup. Ketua PGRI Bone Ambo Dalle sebut mampu dongkrak ekonomi.
Wakil Bupati Bone ini mengatakan selain sebagai wadah silaturahim seluruh guru di Kabupaten Bone, ide awal porseni ini untuk membangkitkan perputaran ekonomi Kabupaten Bone. Dan pada saat pembukaan dihadiri oleh 10 ribu lebih peserta.
"Contoh baju sergam yang dipakai oleh 7000 orang guru, dah pembiayaan laian sebaginya, kita perkirakan uang yang beredar selama porseni ini lebih dari Rp5 miliar," ucapnya pada Closing Ceremony HUT Ke-77 PGRI Bone dan HGN 2022, di Halaman Rujab Bupati Bone, Jumat Malam, 9 Desember 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini betul-betul mampu menciptakan dan mendongkrak perputaran ekonomi yang luar biasa di Kabupaten Bone.
"Porseni PGRI Bone memang tingkat Kabupaten tetapi rasa-rasanya tingkat nasional," katanya.
Kata dia hal ini bisa berlangsung dengan lancar karena kolaborasi yang baik dari seluruh pihak. Kerja kolaborasi ini akan dilanjutkan ke depannya.
"Masa depan bone akan menjadi lebih baik karena pendidikan sudah lebih baik, dilihat dari guru yang berprestasi dan menghasilkan murid yang berprestasi," ujarnya.
Ia juga meminta tidak ada lagi kekerasan dalam dunia pendidikan. Harus terjadi hubungan dan kolaborasi yang baik antara guru dan murid.
"Guru harus mampu beradaptasi dengan keadaan saat ini, tidak boleh memaksakan kehendak," paparnya. (sae)
