Launching Gerakan Keluarga Cerdas Teknologi Digital, Naoemi Berharap Ada Tindak Lanjut ke Desa-desa

  • Bagikan

Sehingga, lanjut Naoemi, cerdas dalam teknologi digitalisasi ini juga mengurangi tindak kekerasan terhadap anak dan wanita. Di masa pandemi, tindak kekerasan terhadap wanita itu tinggi karena menurut informasi salah satunya adalah hp.

Untuk itu, bagaimana tugas dari PKK Sulsel, kabupaten/kota ini dan bersinergi dengan beberapa kepala OPD pemerintah salah satunya adalah bisa mengurangi tindak kekerasan terhadap anak dan wanita.

Terakhir, ia mengutip pernyataan dari ibu negara, bahwa di poin ke empat yaitu literasi digital adalah bagaimana literasi itu dimulai dari dirumah terlebih dahulu yang didampingi oleh orang tuanya.

"Saya berharap setelah di launching kegiatan ini agar ada tindak lanjut untuk dilanjutkan ke tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa atau kelurahan dan bisa di Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait kegiatan launching gerakan keluarga cerdas teknologi digital," harapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, kepala dinas sosial provinsi Sulsel Irawan Bintang, Kepala Dinas komunikasi, informatika, statistik dan persandian Amson Padolo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel Muh Saleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Provinsi Sulsel Andi Mirna, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Jeneponto, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Kepulauan Selayar. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version