“Pembayaran contactless memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchants,” kata Handikin.
Selain studi Visa, database Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.
Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya mengatakan,”Kami sangat antusias dan optimis namun tetap berhati-hati (cautiously optimistic) dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”
Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga 5x lipat untuk perjalanan destinasi internasional, dan lebih dari 30% peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022. Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga 4x dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Sebagai travel platform terdepan se-Asia Tenggara, Traveloka terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis. Dengan pendekatan yang customer-centric, kami berupaya untuk selalu fokus dan memahami beragam kebutuhan konsumen sehingga produk dan layanan yang kami kembangkan dapat menjadi solusi yang relevan bagi konsumen. Kemitraan dengan VISA semakin melengkapi komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perencanaan perjalanan konsumen yang mudah dan seamless,” tambah Stevens Hendrajaya, Head of Corporate Partnership Traveloka.