FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Penghujung Tahun 2022, Rumah Sakit Primaya Makassar memutuskan untuk melakukan revonasi terhadap fasilitas klinik Primaya IVF yang terletak di lantai 9 RS Primaya Makassar.
Hal ini sekaligus meningkatkan teknologi dan layanan terbaru di bidang pelayanan penanggulangan infertilitas.
Direktur Utama PT Anugerah Bangsa Indonesia, Ade Gustian Yuwono mengatakanelama 5 tahun terakhir Klinik IVF di Rumah Sakit Primaya Makassar telah melayani lebih dari 4.000 pasien, dimana lebih dari 1.500 di antaranya telah terkonversi menjadi Cycles IVF.
" Kami berencana meningkatkan fasilitas Klinik sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan bayi tabung IVF," tuturnya.
Perusahaan Primaya Hospital Group yang khusus menangani Primaya IVF. Potensi pengembangan layanan bayi tabung / IVF di Kota Makassar maupun di Provinsi Sulawesi Selatan sangat besar.
Setiap tahun terdapat kurang lebih 72.000 pernikahan di Provinsi Sulawesi Selatan, dimana prevalensi ketidaksuburan sebesar 11%.
“Artinya setiap tahun terdapat penambahan kasus pasangan infertil atau kurang subur sebanyak 7.920 pasangan,” tambah Ade.
Saat ini Primaya IVF mampu melayani 350 pasangan setiap tahun, karena itu Primaya memutuskan untuk menambah fasilitas klinik serta teknologi IVF terbaru agar mampu melayani 1.000 pasangan setiap tahun dengan tingkat keberhasilan meningkat di atas 50%.
Untuk memenuhi tujuan di atas, Primaya IVF Makassar telah menggandeng ahli fertilitas terkemuka di Kota Makassar dan sekitarnya, di antaranya Prof.dr. John Rambulangi, SpOG, (K)-Fer, kemudian Dr.dr. Sam Richard
Rambulangi, SpOG, (K)-Fer.